Minggu, 12 Oktober 2008
Off Delay Timer - Skema
Timer ini akan aktif setelah saklar Pengaktif SW1 di tekan. Setelah beberapa saat, rangkaian akan kembali ke posisi off.
Saat SW1 di tekan, maka arus dari sumber V1 akan mengalir ke rangkaian. IC 741 yang di rangkai sebagai pembanding / komparator akan aktif, dan akan membandingkan 2 tegangan yang dihubungkan ke IC. Tegangan yang dibandingkan adalah tegangan keluaran VR dan tegangan C1. VR yang dihubungkan seri dengan R2 akan membagi tegangan V1. Besar tegangan keluaran akan sebanding dengan besar resistansi VR. Setelah SW1 terhubung, C1 akan terisi melalui R3. Proses pengisian C1 ini akan membuat tegangan pada C1 mulai naik dari 0 volt hingga mendekati nilai V1, yaitu 12 volt. Cepat atau lambatnya proses ini dipengaruhi oleh besarnya resistansi R3 dan kapasitansi C1. Ketika SW1 di tekan, maka tegangan pada C1 akan mulai naik. Selama tegangan C1 masih di bawah tegangan VR, maka pada kaki 6 IC akan tinggi. Pada satu ketika, tegangan C1 melampaui tegangan VR karena proses pengisian C1, maka keluaran pada kaki 6 IC akan rendah.
Keluaran pada kaki 6 IC dihubungkan langsung dengan sebuah relay kecil jenis DPDT ( double pole - double throw ). Ketika keluaran pada kaki 6 IC tinggi, maka relay akan aktif dan pole A akan menghubungkan antara rangkaian dengan kutub positif V1. Setelah beberapa saat , tegangan C1 akan melampaui tegangan VR, sehingga keluaran pada kaki 6 IC menjadi rendah, dan relay menjadi non aktif, dan hubungan antara rangkaian dengan kutub positif V1 di pole A akan terputus. Artinya, rangkaian secara keseluruhan menjadi non aktif.
Ketika SW1 di tekan, rangkaian akan aktif beberapa saat dan akan kembali non aktif. Untuk menjaga rangkaian tetap aktif, maka SW2 harus di tekan. Saat SW2 di tekan, maka tegangan C1 menjadi 0 volt karena SW2 akan membuat hubungan singkat antara kedua kaki C1. Ketika SW2 terlepas, maka C1 mulai mengisi, dan setelah beberapa saat rangkaian menjadi non aktif.
Pengukuran terhadap rangkaian ini telah dilakukan. Untuk tegangan V1 senilai 11,8 volt, arus total yang di konsumsi sebesar 24,85 mA. Ketika rangkaian dalam status non aktif, maka arus yang dikonsumsi sebesar 0 mA. Konsumsi arus minim saat rangkaian dalam keadaan non aktif karena pemanfaatan prinsip locking dan penggunaan relay sehingga hubungan antara rangkaian dengan sumber tegangan V1 benar – benar putus.
Waktu aktif rangkaian berkisar antara .......... hingga ......... detik dari saat SW1 di tekan hingga rangkaian menjadi non aktif atau dari saat SW2 di lepas. Pengaturan waktu tersebut dilakukan dengan mengubah tegangan VR melalui putaran knop yang ada.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar