Kamis, 26 Juni 2008

Suku Cadang Alternatif

Pasca peluncuran produk baru, akan timbul pertanyaan: Bagaimana layanan purna jualnya? Secara umum, pabrikan harus siap dengan layanan purna jual ini. Mulai dari penyediaan suku cadang hingga tenaga terampil di area pemasaran produk tersebut. Dalam pasar yang semakin tinggi tingkat persaingannya, purna jual perupakan salah satu parameter yang tidak bisa di anggap remeh. Bahkan "partisipasi" pihak lain yang menyediakan suku cadang di luar produsen produk merupakan salah satu parameter yang menjadi pertimbangan. Lho koq?


Contohnya saja, satu ketika di tahun 2005 ibunda mengatakan bahwa penghangat nasi yang kami gunakan rusak. Keluhannya adalah penghangat tidak bekerja ketika dihubungkan arus listrik seperti biasanya, tetapi lampu indikator di pemanas menyala. Memang sudah cukup tua usia pemanas yang kami gunakan tersebut. Kami beli di tahun 1997, jadi sudah 8 tahunan masa kerja pemanas tersebut. Berbekal pengetahuan masa lalu, ada kemungkinan kerusakan terjadi pada kabel, atau mungkin juga pada elemen pemanas. Hasil dengan multitester meyatakan tidak ada masalah dengan kabel, tetapi putus elemen pemanasnya.

Selama seminggu, tidak tersedia nasi hangat karena proses pencarian elemen pemanas. Akhirnya, ditawarkan oleh reparatur umum elemen sejenis yang dapat digunakan. Apakah suku cadang tersebut dipasarkan oleh produsen pemanas ? Ternyata tidak. Produknya tanpa merek, tetapi bergaransi 1 bulan. Agak ragu awalnya, tapi tidak ada pilihan lain. Hasilnya cukup mengejutkan. Hingga saat ini di pertengahan 2008 pemanas tersebut masih berfungsi baik.


"Partisipasi" pihak lain dalam penyediaan suku cadang itu tersebut memperkuat kesan bahwa perbaikan dan penggantian suku cadangnya mudah. Cukup masuk akal bukan ?

Rabu, 11 Juni 2008

Secure Key Shutter - 1 : Apa tuh ?


Trend beberapa waktu belakangan ini adalah penggunaan kunci kontak motor dengan pe nguncian bermagnet oleh ATPM. Penggunaannya tidak sebatas motor bermerek Jepang saja, tetapi juga sudah merambah ke merek - merek lainnya. Konon, teknologi tersebut dimaksudkan untuk mempersulit "maling motor" beraksi.



Dengan nama keren "Secure Key Shutter", sistem pengunci dilengkapi dengan penutup kunci kontak bermagnet sebagai pelindung lubang kunci dan dilengkapi tutup cover manual. "Ritual" penggunaan motor di mulai dengan membuka penutup kunci kontak terlebih dahulu, kemudian memasukkan kunci seperti biasa. Penutup kunci kontak tersebut berupa pelat, dan dibuka dengan menggunakan bagian dari anak kunci berbentuk segi lima, yang didalamnya terdapat batang - batang magnet. Konfigurasi batang - batang magnet inilah yang membuat identitas unik di setiap anak kunci. Artinya, tidak semua anak kunci bisa digunakan untuk membuka penutup kunci kontak pada motor.


Minggu, 01 Juni 2008

Kaca Spion Baru

Saat musti ganti kaca spion, saatnya pusing deh. Pasalnya, pegangan kaca spionnya sudah tidak perkasa lagi alias mulai lemah. Dengan 'enaknya' kaca spion dangdutan sekenanya ketika ada getaran karena lubang di jalan.

Nah, sekalian kudu ganti kaca spion, aku hunting kaca spion yang lebih baik donk. Koq lebih baik? Ya, keluhanku untuk spion standar adalah kurang ramping. Entah kacanya terlalu lebar atau batangnya terlalu panjang, terkadang membuatku kesulitan ketika bermanuver. Maklum, kan bisa dibayangkan bagaimana menggunakan motor di Jakarta. Kalo nyelip, sering mentok ke kendaraan lain jadinya. Namun, aku juga ingat beberapa mekanik bengkel bilang hati - hati kalau beli yang lain. Biasanya ga tahan terhadap getaran ( sama aja donk jadinya ).

Alhasil, ketemu produk 'after market' dengan merek ASPIRA. Konon yang bikin PT Astra Otoparts divisi Adiwira Plastik di daerah Bogor, yang juga membuat spion untuk bawaan motor. Produk ini di klaim lebih 'sexy' karena jarak kedua ujung spion lebih kecil ketimbang jarak ujung stang. Kemudian engsel antara batang spion dan kaca pake bola baja, jadi ga gampang 'ngondoy'. Fisiknya halus, baluran warna hitamnya dengan strip warna biru itu yang bikin hati ini kepincut.
Sembari promosi, yang jual bilang, ada variannya yang bisa dipasang di motor Yamaha. Lho? Produk Astra gitu lho ? Khan beda di arah ulirnya ?

Nah, Simon temenku yang pake Jupy MX jadi penasaran. Sekalian ganti spion juga katanya. Eh ternyata emang plok di Jupy nya doi. Match githu katanya .................


---